Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-20, mengakui bahwa anak asuhnya menghadapi kesulitan membongkar pertahanan Yordania, meskipun mereka unggul dalam jumlah pemain, karena strategi pertahanan kompleks yang diterapkan lawan.
Saat konferensi pers setelah pertandingan Jumat malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Indra Sjafri menyatakan bahwa diperlukan perbaikan dalam membongkar kompleks pertahanan lawan, karena mereka menggunakan pertahanan itu untuk mengantisipasi kekurangan pemain.
Terlepas dari itu, dia mengapresiasi pemainnya yang tetap memiliki semangat bertanding yang tinggi, meskipun tendangan Welber dari titik putih tidak berhasil.
Dia menyatakan bahwa semua pemain terus bermain sesuai dengan rencana yang telah kami tetapkan. Tidak ada moral yang turun. Memang disayangkan saat penalti tidak masuk, yang seharusnya menjadi gol.
Akibatnya, dalam dua hari mendatang sebelum melawan Suriah pada Senin (27/1), pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
Menurutnya, pasti akan ada peningkatan di pertandingan kedua nanti. Selain itu, kami akan memasukkan pemain yang tidak dapat bermain hari ini, sehingga kami juga akan mengubah komposisi.
Selain itu, ada Jens Raven, yang sebelum tiba di Surabaya mengalami cedera di otot paha dan masih belum mendapat rekomendasi bermain dari dokter.
Dia mengatakan, “Kami menghormati rekomendasi dokter untuk tidak memainkannya sebelum dua minggu, meskipun kondisinya sudah 99 persen baik.”
Selain itu, Toni Firmansyah, pemain Timnas Indonesia U-20, menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang baik dalam pertandingan melawan Yordania, tetapi hasilnya masih belum memuaskan.
Penyerang Persebaya Surabaya saat ini mengatakan, “Tentunya kami akan melakukan evaluasi di pertandingan kedua dan berusaha meraih hasil yang lebih baik lagi.”
Selain itu, saat ditanya oleh media tentang peran barunya di pertandingan melawan Yordania, dia mengatakan bahwa dia tidak merasa terbebani karena sebagai pemain, dia harus siap untuk kehendak pelatih dan selalu menilai diri sendiri.
Menurutnya, “Tidak ada masalah di posisi mana pun, sebagai seorang profesional harus selalu siap untuk ditempatkan di mana saja, dan saya siap untuk itu.”